Cara menghindari Duplicate Content disebabkan Indeks Arsip Blog
Blogger memang mudah terkena berbagai macam duplicate (duplikasi) yang bisa diawasi melalui Google webmaster tools, yaitu duplicate title, duplicate description, serta duplicate content. Masalah duplikasi ini menngakibatkan kerancuan indeks, hal ini menyebabkan Google dapat melakukan ban sabab suatu halaman dianggap memiliki isi, judul, atau deskripsi sama persis dengan halaman yang lain. Demikian juga apabila duplikasi itu ditemui lebih dari dua halaman. Penyebab lain duplicate content adalah copy paste dan publikasi artikel yg sama. Duplikasi berakibat buruk pada SEO blog, indeks suatu halaman dapat menurun drastis, coy.!. Apabila anda mungkin terlalu banyak duplikasi konten, maka ban akan dilakukan pada semua halaman. Google juga pernah menjelaskan perihal duplikasi konten yg mempengaruhi pagerank & SERP. Di antara ketiga macam duplikasi tersebut, pernah saya share cara mengatasi duplicate meta description, yang notabene dikarenakan oleh template blogger yg berjenis XML, yaitu deskripsi masing-masing halaman sama sebab pengaturan meta dan deskripsi-nya juga sama. Untuk saat ini, kita akan berfokus pada duplicate content yang disebabkan halaman arsip blog.
Pada halaman arsip blogger bisa mengakibatkan maslah duplicate content sebab arsip tidak mempunyai konten tersendiri. Isinya adalah bagian-bagian dari posting yg sebenarnya merupakan kepunyaan halaman-halaman posting itu sendiri. Sehingga, dalam indeks Google, halaman arsip dapat mempunyai konten yang sama dengan beberapa posting lain. sebagai deskripsi di hasil indeks, arsip pun begitu. Terkadang, halaman arsip mempunyai deskripsi yg sama dengan halaman homepage. Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh berikut:
Jika dicari di Google dengan perintah / keyword site:namadomain, Google akan memprioritaskan homepage & arsip pada halaman yang pertama, baru setelah itu kemudian disusul oleh halaman-halaman posting. Tentunya ini bisa berdampak buruk juga pada prioritas halaman posting yangg semestinya mempunyai peringkat yang lebih tinggi bila dibandingkan pada halaman arsip.
Dari deskripsi di atas, berarti setidaknya ada dua efek dari indeks halaman arsip Blogger:
1. Duplicate konten (konten yg sama dari dua atau lebih halaman berbeda)
2. Prioritas indeks halaman arsip lebih tinggi dari halaman posting.
Nah. untuk menghindari kejadian fatal tersebut, maka hal yg perlu diperhatikan adalah menghalangi Google search engine mengindeks halaman arsip.
Adapun Cara Menghindari Indeks Search Engine Pada Arsip Blogger
cara agar robot crawler tidak mengikuti halaman arsip, yaitu digunakan conditional tag, serta gunakan noindex & noarchive pada meta tag-nya robot. Crawler akan melewatkan setiap halaman arsip.
1. Buka halaman Edit HTML2. Copy kode berikut & paste / letakkan di bawah <head> (ctrl+F) atau di atas / di bawah meta tag lain.
<b:if cond='data:blog.pageType == "archive"'>
<meta content='noindex,noarchive' name='robots'/>
</b:if>
3. Save template.
Dengan menggunakan kode di atas, maka dalam beberapa waktu, halaman archive akan diabaikan oleh crawler search engine. Atau jika tidak sabar, dapat langsung mengajukan penghapusan indeks melalui removal tool di Google Webmaster Tools (site configuration > crawler access > remove url). Duplicate content kemudian dapat diminimalisir. Namun apabila anda tetap ingin halaman arsip menjadi prioritas indeks, tentunya tidak perlu menggunakan cara itu. Pada akhirnya, pilih saja mana yg sobat inginkan dalam mengoptimasikan blog di search engine.
0 comments:
Post a Comment